Wisata air terjun memang selalu menjadi wisata alam andalan di setiap daerah. Nah, ternyata selain Air Terjun Gonggomino, ada satu lagi air terjun di daerah Rahtawu yang wajib kamu datangi. Namanya adalah air terjun Kalibanteng. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri daripada air terjun yang lain. Jika pada umumnya jalur air terjun hanya berupa tebing curam yang datar, disini kamu akan menemukan air terjun dengan jalur yang bertingkat atau berundak. Tepatnya ada tiga tingkatan air terjun yang bisa kamu nikmati. Yang menjadi favorit wisatawan adalah air terjun tingkat pertama karena memiliki kubangan yang cukup lebar sehingga sering digunakan untuk mandi dan bermain air.
Untuk menuju tingkat kedua, anda harus menaiki jalan setapak berupa tanah dan batu yang terdapat di samping air terjun tingkat pertama. Sama halnya jika ingin menuju air terjun tingkat ketiga. Jalan yang harus kamu daki untuk sampai di tingkat ketiga lebih pendek daripada tingkat kedua. Air disini begitu jernih dengfan dasar bebatuan yang bersih. Anda harus berhati-hati karena jalan yang anda lalui sangat sempit.
Waktu yang tepat untuk berkunjung disini adalah saat musim penghujan atau setelah hujan karema debit air akan bertambah. Bermain air di tengah pepohonan hijau yang masih alami akan membuat anda merasakan sensasi yang berbeda.
Waktu yang tepat untuk berkunjung disini adalah saat musim penghujan atau setelah hujan karema debit air akan bertambah. Bermain air di tengah pepohonan hijau yang masih alami akan membuat anda merasakan sensasi yang berbeda.
Untuk menjangkau air terjun ini, anda dapat mengambil rute dari Simpang Tujuh Kudus, kemudian melewati gang Menara Kudus sampai di perempatan Jember belok kanan menuju ke utara. Anda membutuhkan waktu tempuh antara 45 sampai 60 menit untuk sampai di gapura Rahtawu. Kemudian anda tinggal lurus mengikuti jalan desa. Kalau anda sudah sampai di jalan yang berkelok-kelok dan sampai di sebuah aliran sungai, itu tandanya anda sudah dekat. Sesampainya disana, anda bisa memarkirkan kendaraan anda di rumah atau tempat yang telah disediakan warga. Setelah membayar uang retribusi sebesar Rp. 2000., selanjutnya anda harus berjalan melewati jalur pendakian menuju puncak Abiyoso. Dari jalur setapak ini, air terjun sudah nampak jelas alirannya. Hanya beberapa menit berjalan, anda telah sampai di lokasi tujuan anda. Nah, sebelum anda naik, jangan lupa membawa perbekalan sendiri karena disana belum ada warung. Tapi ingat, saat anda turun, bawa serta sampah yang anda bawa untuk kemudian dibuang pada tempatnya, dengan begitu anda akan menjadi wisatawan yang arif dan bijaksana.