Untuk mencapai lokasi wisata ini, pengunjung bisa menggunakan motor atau mobil pribadi atau angkutan umum dari kota Kudus menuju kawasan wisata Colo dengan tarif sekitar Rp. 15000. Jarak yang ditempuh dari pusat kota menuju air terjun ini kurang lebih 18 kilometer atau sekitar satu jam dengan kondisi jalan yang baik dan semakin menanjak.
Air terjun merupakan tempat wisata yang tidak pernah ada matinya untuk dikunjungi. Suasana serta panorama yang ditawarkan oleh air terjun selalu menarik perhatian wisatawan untuk melepas penat dari berbagai aktivitas maupun memang sengaja untuk menghabiskan waktu atau menikmati liburan.
2. Air Terjun Gonggomino Kudus
 |
Jika anda berniat untuk berwisata di air terjun maka di Desa Japan, kecamatan Dawe, kabupaten Kudus yang berjarak sekitar 25 Km dari pusat kota Kudus terdapat air terjun Gonggomino yang berlokasi di kawasan wisata Rejenu, tidak jauh dengan lokasi air terjun Montel.
3. Air Terjun Rahtawu Kudus
Wisata air terjun memang selalu menjadi wisata alam andalan di setiap daerah. Nah, ternyata selain Air Terjun Gonggomino, ada satu lagi air terjun di daerah Rahtawu yang wajib kamu datangi. Namanya adalah air terjun Kalibanteng. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri daripada air terjun yang lain. Jika pada umumnya jalur air terjun hanya berupa tebing curam yang datar, disini kamu akan menemukan air terjun dengan jalur yang bertingkat atau berundak. Tepatnya ada tiga tingkatan air terjun yang bisa kamu nikmati. Yang menjadi favorit wisatawan adalah air terjun tingkat pertama karena memiliki kubangan yang cukup lebar sehingga sering digunakan untuk mandi dan bermain air.
4. Air Terjun Ternadi Kudus
Lokasi air terjun Ternadi ini terletak di desa Ternadi, kecamatan Dawe, kabupaten Kudus. Air terjun ini masih jarang dikunjungi wisatawan karena memang belum dikelola oleh pemkab dan akses jalan menuju tempat tersebut masih sulit karena tidak posisinya yang berada di tengah hutan dan kebun kopi serta belum ada petunjuk jalan untuk menjangkau air terjun Ternadi. Alhasil, banyak wisatawan yang kebingungan saat berkunjung kesana.
5. Air Terjun Pengantin Kudus
Dari namanya aja, pasti udah bikin kamu penasaran sama tempat ini. Kalau begitu kamu bisa langsung meluncur ke dukuh Bakaran, desa Piji, kecamatan Dawe. Kenapa dinamakan air terjun Kembar, karena air terjun ini punya dua sisi aliran air kayak anak kembar gitu.
Air terjun ini masih alami dan sepi banget soalnya masih kalah terkenal sama air terjun yang lain. Tapi untuk pemandangannya tidak kalah sama air terjun yang lain. Di tempat ini, kamu cuma akan nemuin beberapa orang aja yang merupakan penduduk setempat. Biasanya sih mereka lagi melakukan kegiatan bertani atau nyari rumput buat ternak mereka.
6. Air Terjun Watu Gompeng Kuwukan Kudus
Air terjun ini baru-baru saja diresmikan sebagai objek wisata yaitu pada tanggal 4 Maret 2016, namun keberadaannya sebenarnya sudah diketahui oleh sebagian orang. Sebelum diresmikan oleh pemerintah, air terjun ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Air terjun ini masih sangat alami, bahkan infrastrukturnya pun masih sangat sederhana. Tapi hal itu tidak mengurangi keindahan air terjun ini. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 2000., kamu dapat menikmati suasana asri di tempat ini ditambah lagi dengan mandi atau sekedar bermain air di bawah air terjun setinggi 25 meter dengan kondisi air yang jernih dan menyegarkan. Bagi anda yang tertarik berkunjung kesini, silahkan datang di desa Kuwukan, kecamatan Dawe.