Makam Sunan Muria atau Raden Said merupakan salah satu objek utama yang banyak dituju para peziarah yang datang dari berbagai daerah. Sunan Muria adalah tokoh penting dalam menyebarkan agama Islam di Kudus khususnya di wilayah gunung Muria. Beliau juga termasuk dari anggota walisongo yang sukses menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa.
Makam Sunan Muria merupakan makam yang cukup unik karena berada di daerah lereng gunung Muria. Tepatnya berada di desa Colo, kecamatan Dawe, kabupaten Kudus. Kalau anda berangkat dari pusat kota Kudus yang berjarak sekitar 18 kilometer, anda bisa menempuh perjalanan kurang lebihnya satu jam dengan kecepatan standar.
Akses jalan menuju lokasi makam cukup bagus walaupun anda akan terus dihadapkan dengan jalanan yang terus menanjak. Anda harus memarkirkan kendaraan anda di tempat yang telah disediakan, karena jalan dari lokasi parkir menuju makam akan lebih ekstrim, sehingga terlalu beresiko jika anda memaksa untuk berkendara sendiri. Nah, dari lokasi parkir, anda bisa berjalan melalui anak tangga yang jumlahnya ratusan melewati toko-toko serta pedagang oleh-oleh khas Muria. Atau kalau anda tidak mau terlalu lelah, anda bisa menggunakan jasa ojek yang sudah tentu profesional dengan tarif Rp. 8000., untuk satu kali jalan.
Makam Sunan Muria tidak pernah sepi dari peziarah terlebih saat acara buka Luwur setiap bulan Muharram (Jawa: Suro), jalanan menuju makam akan sangat padat. Setelah anda selesai berziarah, anda dapat berbelanja pernak-pernik souvenir yang berjejer di area jalan menuju makam, atau anda juga bisa membeli buah khas gunung Muria yaitu Parijoto. Konon, bagi ibu hamil yang makan buah ini, kelak anaknya akan menjadi anak yang rupawan.
Untuk anda yang belum pernah sama sekali ziarah di makam Sunan Muria sebaiknya segera datang , karena selain anda ziarah, anda akan disuguhi pemandangan pegunungan yang luar biasa.