Masjid Agung Demak merupakan masjid peninggalan Wali Songo dan Sultan Fatah yang terletak di sebelah alun-alun Demak. Masjid ini mempunyai umur sekitar 500 tahun dan dilindungi undang-undang sebagai cagar budaya.
Selain mempunyai cerita filosofi dan sejarah tentang pendirinya, Masjid Agung Demak mempunyai filosofi tentang bentuk bangunannya yang sangat menarik. Yaitu, bangunan masjid ini mempunyai 3 trap mempunyai arti islam, iman dan ihsan.
Didalam Masjid terdapat 4 buah soko (tiang) penyangga yang dibuat langsung oleh beberapa wali dan dibagian serambi terdapat 8 tiang penyangga yang merupakan pemberian dari Raja Majapahit, yaitu ayahnya Sultah Fatah.
Dari Arsitektur Masjid Agung Demak inilah yang memberikan inspirasi kepada masjid-masjid lain dan sekaligus menjadikan ciri khas masjid Indonesia.