Sekarang TempatWisataku Akan Berbagi Info mengenai tempat wisata air terjun coban rondo. Air terjun Ini salah satu tempat wisata di batu malang setelah kemarin sudah saya bagikan informasi mengenai air tejun coban talun yang juga ada di batu malang . Ok langsung saja kita bahas untuk coban rondo malang ini .
Info :
Air tejun coban rondo ini memiliki lokasi di malang jawa timur , tepatnya pada Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. dan tahukah anda air terjun coban rondo ini memiliki ketinggian sekitar 84 Meter dan juga Berapa di ketinggian 1.135 Meter dari Permukaan air laut. Di saat Musim penghujan debit air mencapai 150 Liter / Detik dan saat musim kemarau hanya 80 Liter Perdetik . Bisa di bayangkan sekarang air terjunya bagi yang belum pernah kesana .
Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun.
Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan Coban Rondo. Konon di bawah air terjun terdapat gua tempat tinggal tempat persembunyian Dewi Anjarwati dan batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.
Jika dari jalan raya arah Batu - Pujon, Malang, setelah melalui tanjakan yang landai dan jalan berkelok-kelok dan terkadang tajam, maka akan sampai di puncak perbukitan. Sebuah papan nama dengan ukuran besar akan memberikan petunjuk untuk belok ke arah kiri keluar dari jalan raya guna menemukan obyek wanawisata Coban Rondo.
Dari patung sapi perjalanan dilanjutkan sekitar empat kilometer untuk sampai ke air terjun Coban Rondo. Pada dua kilometer sebelum masuk kawasan akan ditemui papan bertulisan "Welcome to Wana Wisata Coban Rondo" Kemudian jalanan terus menurun dan suasana hutan semakin terasa. Di tempat yang melandai, gubuk-gubuk pedagang dan berbagai jenis kendaraan berjajar. Di situlah terminal akhir pengunjung berkendaraan. Selanjutnya dengan sedikit melintasi tanjakan tak kurang dari dua menit sampailah ke lokasi air terjun.
Bagi yang menggunakan angkutan umum, ambil bis jurusan Malang dari Surabaya (Rp. 12.000,- per orang). Lalu tumpangi bemo dari Terminal Arjosari, Malang, jurusan Landungsari (Rp. 1 .500,- per orang). Lanjutkan dengan bis tujuan Kediri via Pujon, turun di Patung Sapi yang merupakan pintu gerbang ke Coban Rondo (Rp. 2.500,-). Dari sana, tersedia ojek yang siap mengantar hingga ke lokasi.
Setelah tiba di tempat parkir perjalanan dilanjutklan dengan berjalan kaki sekitar 200 m menuju lokasi air terjun berada.
Sejarah & Legenda :
Sejarah dari Air terjun Ini Bereawal dari sebuah Kisah yaitu pada dahulu terdapat pengantin yang baru saja menikah dengan sang wanita bernama dewi anjarwati dan seorang pria yang bernama Raden baron kusumo . Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun.
Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan Coban Rondo. Konon di bawah air terjun terdapat gua tempat tinggal tempat persembunyian Dewi Anjarwati dan batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.
Lokasi & Jalur Akses :
Lokasi Air terjun coban rondo ini terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Untuk mencapai lokasi ini kita membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dari kota malang .Jika dari jalan raya arah Batu - Pujon, Malang, setelah melalui tanjakan yang landai dan jalan berkelok-kelok dan terkadang tajam, maka akan sampai di puncak perbukitan. Sebuah papan nama dengan ukuran besar akan memberikan petunjuk untuk belok ke arah kiri keluar dari jalan raya guna menemukan obyek wanawisata Coban Rondo.
Dari patung sapi perjalanan dilanjutkan sekitar empat kilometer untuk sampai ke air terjun Coban Rondo. Pada dua kilometer sebelum masuk kawasan akan ditemui papan bertulisan "Welcome to Wana Wisata Coban Rondo" Kemudian jalanan terus menurun dan suasana hutan semakin terasa. Di tempat yang melandai, gubuk-gubuk pedagang dan berbagai jenis kendaraan berjajar. Di situlah terminal akhir pengunjung berkendaraan. Selanjutnya dengan sedikit melintasi tanjakan tak kurang dari dua menit sampailah ke lokasi air terjun.
Bagi yang menggunakan angkutan umum, ambil bis jurusan Malang dari Surabaya (Rp. 12.000,- per orang). Lalu tumpangi bemo dari Terminal Arjosari, Malang, jurusan Landungsari (Rp. 1 .500,- per orang). Lanjutkan dengan bis tujuan Kediri via Pujon, turun di Patung Sapi yang merupakan pintu gerbang ke Coban Rondo (Rp. 2.500,-). Dari sana, tersedia ojek yang siap mengantar hingga ke lokasi.
Setelah tiba di tempat parkir perjalanan dilanjutklan dengan berjalan kaki sekitar 200 m menuju lokasi air terjun berada.
Fasilitas :
- Mushola
- Warung Makan
- Toilet
- Outbound
- Toko Souvenir
- Bumi Perkemahan
- Penginapan
- Atraksi Gajah
- Lintas Speda gunung
- dll
Harga Tiket :
- Harga Tiket Masuk Per Orang (Hari Biasa): Rp.10.000,
- Harga Tiket Masuk Per Orang (Weekend): Rp.12.000,
- Harga Parkir Roda Dua : Rp. 2000,
Peta / Map
Berikut Tempat wisata di indonesia yang gak kalah dengan yang ada di luar negri , semoga wisata air terjun coban rondo ini akan membuat liburan anda menjadi lebih fress .
Note : Jika ada yang salah dengan tulisan saya di atas jangan lupa untuk Hubungi Kami, maka kami akan segera membenahinya , karena ini hanya pengalaman pribadi saya yang suka traveling di wisata indonesia yang kaya akan wisata alamnya ini :D
Refrensi : Google.co.id , Site.google.com
#TempatWisataIndonesia #WisataKotaMalang #AirTerjunCobanRondo #AirTerjunDiMalang